
Paul Krugman Peraih Nobel Ekonomi 2008
Komite Nobel memilih salah satu artikel Krugman berjudul “Trade and Geography – Economies of Scale, Differentiated Products and Transport Cost”. Sebelum teori Krugman muncul, terdapat teori yang diciptakan oleh David Richard0 pada abad ke-19 disebut Comparative Advantage. Teori ini tidak dapat menjelaskan fenomena di abad ke-20 dan ke-21, ketika banyak negara bisa memproduksi barang dan jasa yang sama dengan hanya sedikit perbedaan.
Gugurnya teori Ricardo tersebut karena perkembangan teknologi dan pengetahuan, dimana barang yang tadinya hanya dibuat dalam satu negara dapat dibuat juga di sejumlah negara. Penjelasan Krugman yaitu bahwa sebuah produksi akan bisa dilakukan secara murah apabila unit produksi mencapai jumlah tertentu. Namun biaya produksi akan kembali naik jika jumlah barang produksi naik, yang berarti tidak menghasilkan skala ekonomi.
Untuk mencegah hal tersebut, jika sebuah pabrik baru bisa dibuat atau dibangun di lokasi lain atau di negara lain untuk meraih skala ekonomi. Hal itu bisa terjadi di era globalisasi, dengan kemudahan transportasi dan informasi. Hal ini pada akhirnya akan turut mendorong migrasi para pekerja perusahaan global. Negara yang akan menjadi pilihan investasi baru, untuk menghasilkan skala ekonomi, untuk menghasilkan skala ekonomi, adalah negara dengan skala ekonomi yang bisa mendukung keberadaan unit produksi dalam besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar