Rabu, 10 Desember 2008

Pengrajin Sabut Kelapa

Kabupaten Kebumen merupakan salah satu daerah penghasil kelapa dengan jumlah ±145.9 juta butir per tahun (Kebumen dalam angka 2003). Penghasil kelapa meliputi 26 kecamatan dengan produksi 5 kecamatan terbanyak yaitu kecamatan Klirong, Petanahan, Sruweng, Sempor, dan Mirit. Pohon kelapa merupakan pohon serbaguna dimana hampir setiap bagian dari pohon tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia. Buah kelapa dapat diproduksi menjadi minyak kelapa. Air kelapa dapat diolah menjadi nata de coco. Pohon kelapa sebagai bahan bangunan. Daun kelapa, sabut kelapa dan lidi sudah banyak digunakan sebagai bahan kerajinan.
Produk-produk yang dihasilkan oleh klaster sabut kelapa Kabupaten Kebumen adalah sebagai berikut :
  • Kesed,Kesed berfungsi sebagai alat pembersih kaki dibuat dalam berbagai ukuran dan model dari yang kasar sampai kesed halus.
  • Tali,Produk tali juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kesed, jaring untuk penanaman rumput laut, dan untuk tambang berbagai keperluan. Tambang ini dibuat dengan berbagai ukuran (lilitan besar dan lilitan kecil) sesuai dengan keperluannya.
  • Coco Fiber,Coco Fiber merupakan serat dari sabut kelapa yang telah dipisahkan dari gelang. Coco Fiber ini berupa serat yang kuat dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan antara lain sebagai bahan dasar tambang, kesed matras dan sapu.
  • Coco Dash/gelang,Merupakan produk sisa dari hasil pemisahan sabut kelapa. Gelang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal sebagian dibiarkan dan dijual dengan harga murah. Informasi sementara digunakan sebagai pupuk tanaman.
  • Sapu dan Sulak/Kemoceng,Produk ini telah lama dibuat dengan berbagai model dan ukuran sebagai sarana membersihkan barang.

Tidak ada komentar:

 
Kembali lagi ke atas