Kamis, 07 Mei 2009

Umpak

Seseorang terlihat tekun mengorek tanah di bebatuan, dengan halus ia singkirkan tanah dan sedikit demi sedikit. Bagaikan seorang ibu dengan kasihnya menimang calon putranya. Terlihat guratan bahagia pada saat terlihat pahatan bebatuan yang mulai tersembul di sela-sela tanah. Akhirnya, sebuah kawasan sejarah baru terbuka, dan berbondong-bondong wisatawan datang untuk menikmati keindahannya.

Mengapa umpak dan bangunan tersebut begitu indah dan menawan hati kita, padahal banyak sekali bangunan modern yang tidak kalah indahnya? Bangunan yang didirikan melalui sentuhan tangan-tangan penuh rasa cinta dan keyakinan akan keagungan Tuhan lebih lekang dan indah bukan hanya karena fisiknya tetapi juga karena maknanya.

Kecintaan kita akan profesi yang dilakukan dengan kesungguhan, ketekunan dan kebahagiaan, walau kadang dilakukan dalam kesunyian (tanpa riuh rendah penghargaan dan sanjungan) tentunya akan dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna dalam kehidupan.




1 komentar:

WONDEFULL UMROH - SUGENG mengatakan...

Setuju mas Adianto....

 
Kembali lagi ke atas