Angkot

Hari ini waktu berjalan begitu cepat, tubuh ini terasa lelah tentunya berefek terhadap hilangnya senyum-an (kalau toh keluar ya setengah dipaksakan).
Padahal senyuman katanya ibadah termurah ........

Setelah menyelesaikan satu kegiatan dan berpindah ke kegiatan di lokasi yang berbeda. Sudah cape...., panas ..... lagi, ku pacu kendaraan dengan hati-hati, sambil berjalan mata-ku tertuju kepada tulisan-tulisan di angkot dan bak truk. Tanpa paksaan akhirnya senyum-ku tampil dengan sendirinya pada saat kubaca tulisan-tulisan disana.

"Rindu yang terlarang"
"Gara-gara SMS jadi mendua"
"Kutunggu kedatanganmu
"2 anak cukup, 2 istri bangkrut (selingkuh ok!!!)"
"Demi anak istri"
"Ojo lali no aku"

Hanya kata-kata iseng mungkin saja, tapi kreatifitas yang perlu dihargai. Pada saat masih sekolah sering memberikan nama angkot dengan tulisan-tulisan yang ada di sana. Yang pasti hari ini sudah membuat diriku tersenyum....... trims