Selasa, 10 November 2009

Mengenal Lebih Dekat OpenOffice

Pengembangan OpenOffice.org dimulai pada bulan Oktober 2000 oleh komunitas open source dimana Sun MicroSystem pada saat itu telah menyumbangkan kode program StarOffice. Sehingga dapat dikatakan sejarah pengembangan OpenOffice.org bermula dari aplikasi perkantoran StarOffice.

OpenOffice.org memiliki dua lisensi yaitu GNU General Public License dan SISSL (Sun Industri Standard Source License). Lisensi GNU, General Public License akan menjadikan produk tersebut bebas digunakan dan dikembangkan. Sedangkan license SISSL dari Sun akan terus tetap mengontrol interoprabilitas dan kompatiblitas dari OpenOffice.org sehingga tetap terjaga kehandalannya.

13 Oktober 2008, OpenOffice.org merilis produk barunya, yaitu OpenOffice 3.0. Aplikasi open source ini merupakan tandingan yang setara dengan Microsoft Office (dari segi kelengkapan dan kemampuan) dan bisa di pakai pada berbagai OS (Mac, Windows, Linux, dll). Keunggulan OpenOffice adalah mampu membuka file Office 2007(.docx, .xlsx, .pptx, etc.), sehingga tidak masalah bagi yang sudah mempunyai dokumen dalam format tersebut.

OpenOffice.org 3.0.0 terdiri dari beberapa aplikasi perkantoran, yaitu :

● OpenOffice.org Writer, yang digunakan untuk melakukan pengolahan kata
● OpenOffice.org Call, yang digunakan untuk aplikasi pengolah angka
● OpenOffice.org Impress, yang digunakan untuk membuat file presentasi.
● OpenOffice.org Draw, yang digunakan untuk mengolahan citra (gambar)
● OpenOffice.org Base, yang digunakan untuk pengolah database
● OpenOffice.org Formula, yang digunakan untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan lainnya

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kulonuwun kang, rada menyimpang dari artikel, aku nyari software kanggo nggawe ebook dari word ( maksudnya file word dibuat ebook type file chm ) kok nda dapet-dapet ya, bisa bantu?

WONDEFULL UMROH - SUGENG mengatakan...

Wah tambah mantap infonya...

 
Kembali lagi ke atas