Dalam beberapa kegiatan bersama siswa-siswa SLTA, sempat kami saling berbagi pendapat. Pekerjaan atau profesi apa yang Anda inginkan kelak? Jawabannya mulai dari yang umum "Pingin menjadi orang yang sukses", "Menjadi pengusah", :Menjadi karyawan", "Menjadi orang yang berbahagia", dan lain sebagainya". Ternyata hanya sebagian kecicl yang berani menyampaikan keinginannya secara spesifik. Saya pingin jadi dokter anak, dosen ekonomi, guru olah raga, bidan, atlet sepakbola, pelatih atletik, politisi, dan lain-lain. Begitu banyak profesi yang akan kita pilih.
Apa sebenarnya yang menyebabkan kita tidak berani menyampaikan profesi yang kita inginkan kepada pihak lain? Jawaban yang sering mereka sampaikan antara lain:
1. Bingung
2. Malu kalau diketahui orang lain
3. Nanti saja diputuskan setelah lulus SLTA
Tujuan yang jelas dapat mengatasi kebingungan dalam beraktifitas dan menjadikan langkah kita lebih pasti. Bagaimana agar kita dapat menetapkan tujuan hidup kita (berkaitan dengan profesi)? Kita harus mengenal diri sendiri dengan lebih baik, apa kelebihan dan kekurangan kita. Pada saat kita belum memiliki tujuan yang jelas akan membuat aktifitas yang kita lakukan kurang teratur. Pada saat baru bangun dari tidur di pagi hari tetapi kita belum memiliki rencana maka yang dilakukan biasanya tiduran saja atau malah tidur lagi. Tetapi apabila kita sudah menetapkan tujuan dengan jelas meisalnya "Pergi Sekolah", tentunya kita akan segera mempersiapkan diri dan berangkat ke sekolah. Sepanjang Anda masih mengatakan bingung, tanpa keberanian mengenal diri sendiri dan mengambil sebuah keputusan (tujuan), sebenarnya "Permasalahan terbesar apa pada diri Anda".
Rasa malu dimiliki oleh semua orang. Pada saat kita sudah mendeklarasikan tujuan/keinginan/target, maka efek lainnya harus sudah kita pertimbangkan. Yang mendukung ataupun yang melecehkan harus sama-sama kita terima sebagai sebuah konsekuensi. Apa yang harus dilakukan untuk sebuah pelecehan, cemoohan, kata-kata yang melemahkan semangat kita. Tulikan telinga dari hal-hal tersebut, dan apabila kita sudah tidak sepaham dengan kelompok/komunitas/lingkungan tersebut maka "Hijrahlah" ke komunitas baru yang kita anggap lebih baik. Dari permasalahan tersebut "Diri kita" berhak dan dapat memutuskan hal terbaik untuk kita.
Mari saling dukung dan berbagi demi tercapainya hal-hal terbaik yang kita inginkan.
Kebumen, 22 Januari 2009
Kamis, 22 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar