Pada saat satu pintu kebahagiaan kita tertutup, sebenarnya pintu lai dibukakan.
Tetapi kita sering berada terlalu lama di pintu yang tertutup,
sehingga lambat untuk menyadari bahwa pintu kebahagiaan lainnya telah terbuka.
Dalam konteks berbisnis, seringkali kita menyalahkan keadaan diluar batas kendali kita
misalnya kondisi ekonomi global, minat masyarakat, kondisi negara, dan lain-lain.
Padahal pada saat bisnis kita berhenti (gagal), faktanya banyak bisnis sejenis atau bisnis baru lainnya yang tumbuh atau berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar