Senin, 11 Mei 2009

Sate Laler

Alun-alun Kebumen kian asri dengan penataan di sana-sini. Berbagai aktivitas dapat dilakukan disana dari seputar olah raga sampai hanya sekedar santai bersama keluarga/teman. Salah satu makanan khas Kebumen yang sudah terkenal antara lain Sate Ambal, tetapi ada sate lain lagi yaitu Sate LALER. Kok namanya gitu ya bagaimana rasanya ........ Setiap sore mulai jam 17.00 sampai malam (sekitar jam 24.00) pedagang sate tersebut sudah siap melayani para pelanggannya. Waktu kami tanyakan jawabannya sekitar jam segitu Mas, tergantung dari pelanggan saja, kalau pas rame jam 22.00 kadang sudah habis. Lokasi di sisi tenggara alun-alun ada sekitar 5 pedagang dan semuanya laki-laki (Bapak-bapak).
Sedikit saran:
  • Satu hal yang mengganggu saya waktu itu adalah tempat pembuangan sampah yang terisi penuh dan seharusnya sudah dibersihkan oleh petugas, agar kesan asrinya makin lengkap.
  • Selain itu bagaimana agar seputar alun-alun diberi fasilitas hotspot area ya memadai, mungkin di hari-hari tertentu dengan jadwal yang dipublikasikan ke masyarakat (ada jadwal di seputar alun-alun) misal hari sabtu dan minggu. Karena di hari itu banyak anak-anak muda, selain itu seputar alun-alun juga sering digunakan sebagai area belajar outdoor siswa dan mahasiswa.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Nunggu pilbup biar ganti bupatinya...
biar ada perhatian ....

Unknown mengatakan...

Ada lagi lhoo sate yang dari arah guyangan biasanya kalau sore juga pakai sepeda lewat gombong...
kalau menurut saya rasanya lebih enak daripada sate ambal...

@ntokbm mengatakan...

Mungkin sate dari daerah Ds. Candiwulan - Kec. Adimulyo Pak.

agus mengatakan...

setuju dengan usulan hotspot. kalo yang ditenggara alun-alun, itu kakak dan tetangga saya. kebetulan saya orang candiwulan dan buka di bogor juga. kalo di bandung sate yang mirip sate kebumen (candiwulan dan ambal) itu sate maranggi.

 
Kembali lagi ke atas